Pelita di bawah Matahari

Welcome in this Weblog, of course still very simple, my expectation hopefully good for each other converting information among our humanity.

Friday, May 19, 2006

Aktivis harus punya Weblog, kalau ingin dikenal dunia, Tanya Kenapa ?

Sama dengan tidak melakukan apa-apa, bila perjuangan anda tidak dipublikasikan , Wah Mana Expresinya ?

Alhamdulillah di lingkungan Kutai Kartanegara dan Kalimantan Timur umumnya sudah banyak yang memiliki situs pribadi berupa Weblog Club Judo Gerbang Dayaku Kutai Kartanegara yang dikomandani Sdr. Krisbiono, ada Weblog Sdr. Sahrudin dan masih banyak lagi yang lainnya.

Ini petanda baik untuk kemajuan IT di daerah kita. Harapan saya Anda Profesional Muda, Pejabat faham IT, Aktivis Mahasiswa sudah saatnya memiliki Blog pribadi agar aspirasi dan eksistensi dapat dikenal di Indonesia, bahkan bila sedikit dapat menulis berbahasa Inggris bisa dikenal di seluruh dunia.

DULU sulit sekali membayangkan kita bisa punya situs web yang lengkap, praktis, dan interaktif. Semuanya baru bisa terwujud kalau kita punya uang dan bekal keterampilan teknis tertentu, demikian kata Budi Putra, Content Manajer Tempo Interaktif.

Juga sulit membayangkan bagaimana bisa ikut berkiprah di kancah internasional secara lebih cepat. Semuanya baru bisa terwujud kalau kita punya akses pada komunitas tertentu yang sudah diakui di dunia. Kalaupun punya situs web sendiri, perkara mempromosikannya secara luas juga tak kalah peliknya.

Pendeknya, semuanya berjalan tidak semudah yang dibayangkan oleh pandangan romantisisme era cyber.

Tapi kini, setidaknya sejak tiga-lima tahun terakhir ini, muncul solusi cepsleng yang sudah terbukti keampuhannya: blog alias weblog.

Dengan memiliki dan mengelola blog sendiri, seseorang bisa dengan cepat dikenal — apalagi jika ditulis dalam bahasa internasional.

Tidak mengherankan kalau seorang blogger di Singapura atau Malaysia dikenal oleh praktisi dan profesional teknologi informasi dunia karena mengelola blog bertema teknologi informasi. Begitu juga untuk bidang lainnya.

Dengan blog, tiba-tiba seseorang bisa dikenal sebagai penulis kolom yang andal. Padahal sebelumnya ia tidak dikenal sama sekali di media mainstream.

Artinya, blog menawarkan kesempatan dan peluang yang sama bagi siapa pun untuk tampil di kancah dunia. Tapi ingat, blog hanyalah media atau alat. Keunggulannya memang bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin, tapi semua kembali lagi kepada individu yang bersangkutan.

Asalkan tetap konsisten dengan dunianya serta terus memperkaya pengetahuan dan memperluas jejaring, ia akan tetap menjadi warga dunia istimewa: karena dikenal orang dari berbagai belahan dunia.

Saya tak menganjurkan semua blog harus ditulis dalam bahasa Inggris. Toh, blog yang berbahasa Indonesia dan daerah juga diperlukan–apalagi topik dan penekanannya memang lebih ditujukan buat orang Indonesia.

Tapi, jika topiknya universal dan orang dari negara lain dirasa perlu mengetahuinya, alangkah bagusnya ditulis dalam bahasa Inggris. Komentar dan umpan balik pengakses dari seluruh dunia jelas akan makin memperkaya dan memperkuat isi tulisan Anda. Demikian panjang lebar dijelaskan Budi Putra, Content Manajer Tempo Interaktif.

Bila anda Aktivis berniat untuk membuat weblog ada baiknya kita diskusi kalau ada waktu senggang. Tapi bila tidak sabar menunggu senggang belajarlah secara autodidak selain Weblog Budi Putra diatas dapat anda telaah Info Seputar Blog berikut :

http://yuljeworo.sekolah-bisnis.com/?page_id=29 berupa Catatan ter Pinggir kan, yang berisi uraian ringkas membuat Weblog

http://enda.goblogmedia.com/apa-itu-blog.html ——- ini Blog milik Enda berisi ulasan lengkap tentang blog beserta sejarahnya.

http://www.jdlasica.com/articles/roundup.html ——–berisi link-link situs-situs yang menjelaskan tentang apa itu blog, sekaligus tanggapan dari berbagai kalangan mengenai fenomena blog.

2 Comments:

Anonymous Anonymous said...

kok dipindah ke blogspot pak?

14/7/06 00:45  
Anonymous Anonymous said...

Yth. Bapak Aswin
Saya seorang yang turut prihatin mengenai permasalahan T3D di Kukar. Pagi tadi saya baca di koran, katanya berdasarkan RKA 2009 yang diajukan jumlah T3D ada 8.300 orang, versi Bappeda 8.800 orang dan versi BKD lebih dari 9.000 orang.
Menurut saya pribadi mengapa versi BKD lebih besar dari data lainnya karena ada oknum BKD yang mencoba memasukkan T3D ilegal (SK T3D yang ditandatangani setelah mutasi dari H. Didi Marzuki ke Ir.H.Hairul Anwar Yusuf, MM, meskipun TMTnya dibuat 1 Januari 2008). Dan sampai saat ini SK T3D ilegal tersebut masih terus terbit. Menurut teman di Tabang pada awal tahun 2009 kembali terbit SK T3D guru sebanyak lebih dari 50. Di Sebulu juga telah terbit lebih dari 150 SK T3D baru awal tahun 2009. Dan oknum BKD yang ikut bermain di sinilah yang mungkin mengajukan perpanjangan SK T3D sehingga jumlahnya menjadi lebih dari 9.000 orang.
Kami mohon kepada Bapak selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara agar mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang terlibat dalam penerbitan SK T3D ilegal tersebut.
Dan untuk mengantisipasi SK T3D ilegal tersebut masuk ke dalam perpanjangan SK T3D 2009 kami menyarankan kepada Bapak agar dalam penerbitan perpanjangan SK T3D dibentuk suatu TIM, jangan cuma diberikan kepada Sub Bidang di BKD yang selama ini mungkin saja ikut bermain dalam penerbitan SK T3D ilegal. Persyaratan perpanjangan juga harus diperketat antara lain misalnya harus melampirkan slip gaji tahun 2008. Karena saya yakin untuk pemegang SK T3D Ilegal pasti tidak dapat memenuhinya.
Demikian harapan saya mudah-mudahan permasalahan T3D di Kukar dapat segera diselesaikan.

11/5/09 13:06  

Post a Comment

<< Home